Dari
Anas bin Malik ra dari Rasulullah saw bahwasanya beliau melarang
seseorang untuk minum dengan berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas,
"Bagaimana kalau makan ?" Anas menjawab, "Kalau makan dengan berdiri itu
lebih jelek dan lebih buruk." (HR Muslim)
Dari
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda,
"Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kamu sekalian minum
dengan berdiri. Barangsiapa yang terlupa maka hendaklah ia
memuntahkannya." (HR Muslim)
Hadist
di ataslah yang mendasari larangan untuk makan dan minum sambil
berdiri. Apakah ada penjelasan ilmiahnya? Alhamdulillah saya menemukan
dari berbagai sumber di internet. Berikut penjelasannya.
Tentang Minum
Tentang Makan
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar